Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FKJB Kumpulkan Tandatangan Menentang Pemakzulan Jokowi

FKJB menggelar aksi dan pengumpulan tanda tangan di Bundaran HI, mendukung Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang sempat mendapat ancaman impeachment.

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in FKJB Kumpulkan Tandatangan Menentang Pemakzulan Jokowi
TRIBUN JAKARTA/BAHRI KURNIAWAN
Forum Komunikasi Jakarta Baru (FKJB), menggelar aksi dan pengumpulan tanda tangan di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/5/2013) untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang sempat mendapat ancaman impeachment dari Anggota DPRD DKI Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan orang yang mengatasnamakan diri dari Forum Komunikasi Jakarta Baru (FKJB), menggelar aksi dan pengumpulan tanda tangan di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/5/2013) untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang sempat mendapat ancaman impeachment dari Anggota DPRD DKI Jakarta.

Dalam aksinya para pendemo mengecam sikap DPRD yang hendak melakukan upaya pemakzulan dengan mengklaim mereka mewakili rakyat. Menurut mereka apa yang dilakukan para anggota dewan sama sekali bukan keinginan rakyat yang masih mendukung kepemimpinan Jokowi.

"Jokowi itu kan rakyat yang pilih, suara rakyat itu suara tuhan. Mereka (anggota DPRD) mengatasnamakan rakyat padahal tenyata tidak mendukung rakyat," ujar Ketua Forum Komunikasi Jakarta Baru, Irwan Setiadi, Minggu (26/5/2013).

Dalam aksi tersebut, dilakukan pengumpulan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 10 meter sebagai bentuk dukungan terhadap Jokowi. Kain tersebut nantinya akan diberikan langsung kepada Jokowi sebagai sebuah dukungan kepada sang gubernur.

"(Jokowi) jangan takut ancaman pemakzulan dari DPRD Jakarta. Tanda tangan ini bukti rakyat Jakarta setia mendukung Jokowi," ujarnya.

Irwan mengatakan seharusnya DPRD mendukung program Jokowi yang bisa langsung dinikmati masyarakat miskin. Jangan masalah sedikit saja justru dipolitiris sedemikian rupa.

"Kami minta DPRD untuk membatalkan hak interpelasi yang mereka wacanakan," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas