'Perjuangan' Pesepeda di Kanal Banjir Timur
Jalur sepeda di sepanjang bantaran Kanal Banjir Timur (KBT), kini semakin menarik perhatian warga.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalur sepeda di sepanjang bantaran Kanal Banjir Timur (KBT), kini semakin menarik perhatian warga. Khususnya, para pesepeda yang setiap akhir pekan membanjiri jalur sepeda sepanjang 23,5 kilometer.
Namun, bagi Anda yang ingin menikmati jalur sepeda itu, harus siap mengangkat sepeda yang Anda bawa. Sebab, hampir di setiap jalan masuk jalur sepeda, ditutup concrete barrier atau beton pembatas jalan, sehingga tidak bisa dilintasi sepeda.
Pantauan Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network), Minggu (26/5/2013) pagi, warga harus mengangkat sepedanya ketika ingin masuk ke jalur sepeda di Jalan Jenderal Polisi Soekanto, Kelurahan Malakasari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Warga harus mengangkat sepedanya tinggi-tinggi untuk melintasi beton yang tingginya kurang lebih satu meter. Pesepeda yang datang bersama anaknya, tampak memberi arahan kepada sang anak untuk melintasi beton.
Concrete barrier terdapat di beberapa titik di sepanjang jalur sepeda KBT. Salah satunya, saat ke luar Jalan Pondok Kopi Timur. Lalu, masuk ke Jalan Jenderal Polisi Soekanto, terdapat beberapa pembatas di setiap persimpangan, hingga di sepanjang jalur sepeda Jalan Kolonel Soegiono, Duren Sawit. (*)