Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Penembakan Tito Kei Masih Didalami

Penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Tito Refra Kei pada Jumat (31/5/2013) lalu masih terus dilakukan polisi.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Motif Penembakan Tito Kei Masih Didalami
TRIBUNNEWS/DOMU D AMBARITA
Foto diri Franciskus Refra alias Tito Kei (41), di kediaman korban di Perumahan Titian Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013). Tito yang merupakan adik kandung John Kei tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (31/5/2013) malam. TRIBUNNEWS/DOMU D AMBARITA 

Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Tito Refra Kei pada Jumat (31/5/2013) lalu masih terus dilakukan polisi.

Sampai Senin (10/6/2013), penyidik kepolisian yang tergabung dalam tim khusus dibawah komando Polda Metro Jaya, masih belum dapat memperkirakan kemungkinan motif pelaku.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/6/2013).

"Soal motif, belum adat titik terang. Kami tak mau menduga-duga," kata Rikwanto.

Karenanya, menurut Rikwanto, kemungkinan pelaku melakukan aksinya karena dendam lama atau persaingan antar kelompok, pihaknya masih mendalaminya lebih lanjut.

Untuk itu, kata Rikwanto, pihaknya akan memeriksa keluarga dan orang-orang terdekat Tito. "Apakah istrinya, supirnya atau teman-teman seprofesi dia, kami coba untuk kami mintai keterangan," ujar Rikwanto.

Namun hal itu, tambah Rikwanto, belum dapat dilakukan, karena keluarga dan para kerabat Tito masih dalam suasana berkabung.

"Nah ini yang masih kami tunggu, kesiapan keluarga. Diharapkan minggu depan sudah ada kesepakatan tentang siapa diantara mereka yang bisa dan mau dimintai keterangan," papar Rikwanto.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Tito Refra Kei tewas ditembak orang tak dikenal di warung kopi di dekat kediamannya, di Perumahan Titian Indah, Medansatria, Kota Bekasi, Jumat, (31/5/2013) lalu. Peristiwa itu juga menewaskan Ratim (70), pemilik warung yang terkena timah panas di dadanya.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas