Dua Orang yang Ditangkap Polisi Bukan Mahasiswa IISIP
Dua orang yang diamankan polisi usai bentrok di depan Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), ternyata bukan mahasiswa.
Penulis: Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang yang diamankan polisi usai bentrok di depan Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), ternyata bukan mahasiswa.
Dua orang yang diciduk polisi adalah warga yang ikut serta dalam unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang diprakarsai mahasiswa IISIP.
"Bukan, dua orang itu warga," ujar Nico Aryanto (23), mahasiswa IISIP Jakarta saat ditemui usai bentrok, Sabtu (22/6/2013) dini hari.
Sementara, seorang mahasiswa disebutkan terluka dalam bentrok aparat dengan mahasiswa, yang juga dibantu warga.
"Iya, tadi satu mahasiswa terluka," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi akhirnya membubarkan puluhan mahasiswa IISIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang melakukan aksi menutup jalan, saat aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan kampus mereka.
Polisi membubarkan aksi mahasiswa sekitar pukul 02.10 WIB, setelah polisi dilempari mahasiswa yang menolak dibubarkan.
Polisi kemudian membalas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Ditembak gas air mata, mahasiswa kemudian berhasil dipukul mundur oleh polisi. (*)