Polisi Dua Kali Rekonstruksi Hilangnya 250 Dinamit
Kepolisian terus menelusuri hilangnya 250 dinamit yang diangkut dari Subang ke Bogor. Saat ini sudah 15 saksi yang dilakukan
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian terus menelusuri hilangnya 250 dinamit yang diangkut dari Subang ke Bogor. Saat ini sudah 15 saksi yang dilakukan pemeriksaan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan rekonstruksi terkait perjalanan truk pengangkut bahan peledak tersebut.
“15 orang sudah didengar keterangannya, sudah dua kali lakukan rekonstruksi terhadap perjalanan dari Subang ke Marunda kemudian ke arah Bogor. Kapan dia berhenti, kita pelajari kemungkinan yang bisa terjadi,” kata Ronny di Mako Brimob Kelapa Dua depok, Jawa Barat, Senin (1/7/2013).
Namun, kepolisian belum mendapatkan titik terang dimana lokasi pencurian tersebut. Polisi belum bisa memastikan apakah 250 dinamit tersebut di curi saat perjalanan dari Subang atau dari Merunda.
“Segala kemungkinan bisa terjadi, kita sudah dua kali rekonstruksi ini menunjukan kesungguhan Polri mengungkap kasusnya, kemungkinan dimana terjadi kehilangan dinamit itu sudah kita antisipasi,” ujarnya.
Kepolisian pun belum menemukan ada keterlibatan orang dalam dalam kasus tersebut. Serta polisi memastikan bahwa dinamit tersebut hilang dicuri, bukan karena salah hitung.
Anggota Brimob yang mengawal pun sudah dimintai keterangannya untuk melekapi upaya pembuktian apaka ada kelalaian dalam melakukan pengamanan atau memang ada hal yang perlu dieavaluasi dalam penggunaan kedaraan pengangkut bahan peledak agar tidak mudah dicuri.
“Kalau lihat kelalaian sudah ada, tapi keterlibatan 15 orang ini belum bisa kita pastikan, jadi kita masih melakukan pendalaman terhadap penyelidikannya,” ungkap Ronny.