TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Novi Amelia sudah semakin membaik, usai diamankan ke kantor polisi karena bertingkah aneh di atas ojek, Senin (1/7/2013).

Namun, Novi harus menjalani perawatan intensif. Sebab, ia diketahui mengidap penyakit gangguan kejiwaan.

"Kami berharap dia bisa sembuh jika mengonsumsi obat teratur dan telaten. Namanya obat, kan harus sesuai. Kadang cocok, jenisnya macam-macam, dan dosisnya pun harus tepat," kata Direktur Utama RSKO Cibubur Laurentius Panggabean saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (2/7/2013).

Saat ditanya seberapa berat gangguan jiwa yang diderita Novi, Laurentius masih belum bisa memastikan. Ia juga tak bisa memastikann kapan Novi bisa keluar dari RSKO. Namun, bila yang dialami Novi hanyalah gangguan jiwa ringan, maka 3-5 hari perawatan dirasa cukup.

"Yang kami atasi gelisah gaduh akutnya. Kalau kronis sudah lama, akut ini yang munculnya tiba-tiba. Halusinasinya bisa dirawat dua sampai empat minggu. Untuk menurunkan intensitas perubahan perilakunya, minimal 1 sampai 2 bulan," jelasnya.

Laurentius mengaku optimistis Novi dapat sembuh total seperti sediakala. Menurutnya, dalam kasus serupa, penderita penyakit itu dapat kembali sehat.

"Obatnya harus dikonsumsi terus, long last (bertahan lama). Dikurangi dosisnya sampai benar-benar normal," jelasnya.

Kemarin, Novi digelandang ke kantor polisi, setelah membuang sebuah tas saat menumpang ojek. Selama naik ojek, perempuan yang juga tengah terlilit kasus kecelakaan lalu lintas, terus bertingkah aneh.

Tukang ojek yang curiga langsung membawanya ke Mapolsek Mampang. Setelah itu, model seksi dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan. (*)