Dana KJP Tidak Cair, Siswa akan Mengadu ke Jokowi
unjuk rasa ini sebagai bentuk kekecewaan warga karena sudah mendapat nomor rekening
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pelajar dan orang tua menggelar unjuk rasa di Tugu Proklamasi Jakarta dan meminta Bank DKI segera mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dijanjikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Koordinator umum Lembaga Kebangunan Jakarta (LKJ), Hendriyana, ST, yang mewakili para siswa dan orang tua murid tersebut, mengatakan unjuk rasa ini sebagai bentuk kekecewaan warga karena sudah mendapat nomor rekening namun tak bisa mencairkan dana KJP.
"Sudah ada rekening, harusnya siswa bisa mendapat haknya. Kita sudah memenuhi syarat, ada Kartu Keluarga dan persyaratan lainnya. Tapi Bank DKI menutup pintu di beberapa cabang Bank DKI," ungkap Hendriyana, Kamis (4/7/2013).
Menurutnya tindakan Bank DKI seperti mengadu domba penerima KJP dengan pihak sekolah. Ia mengatakan, jika sudah mempunyai rekening, maka siswa penerima KJP adalah nasabah Bank DKI dan bisa mencairkan dana KJP.
"Kalau tidak selesai, kami akan lanjutkan aksi ini pada Jokowi. Kita diadu domba dan di pingpong dengan pihak sekolah," cetusnya.
"Kami minta Kepala Cabang Bank DKI yang tak menjalankan instruksi Bank DKI pusat, diberi sanksi tegas. Dan sediakan nomor telepon kalau ada masalah di cabang Bank DKI," tambahnya.