KPU Tangerang Diminta Netral dan Independen
KPU Tangerang diminta tidak takut atas dugaan intervensi dari Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, dalam setiap tahapan pilwakot.
Laporan Wartawan Warta Kota Valentino Verry
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang diminta tidak takut atas dugaan interevnsi dari Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, dalam setiap tahapan pemilihan wali kota (pilwalkot) 31 Agustus 2013.
Permintaan tersebut, berasal dari ribuan massa pendukung pasangan Bakal Calon (balon) Wali Kota dan Balon Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah-Sachrudin, yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU setempat, Kamis (25/07/2013).
"KPU Kota Tangerang tidak boleh takut, KPU harus netral dan independen," kata seorang simpatisan ketika berorasi, Solaeman, Kamis siang.
Menurut Solaeman, pendukung Arief-Sachrudin merasa kebingungan atas sikap KPU yang kemungkinan menggugurkan pencalonan pasangan tersebut karena tidak ada persetujuan dari Wahidin Halim.
"Salah apa Arief-Sachrudin? Apakah mereka koruptor? Kenapa pencalonan Sachrudin tidak direstui?" tanyanya.
Spanduk dan poster yang dibawa massa, juga berisi kecaman terhadap KPU dan Wahidin Halim semisal : KPUD Kota Tangerang Tunduk Pada Dinasti WH, WH Pecundang, WH Takut Kalah Ya.