Ini Daerah Terdampak Kebakaran Pompa Palyja Kalimalang
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengumumkan pasokan air kepada pelanggan mengalami gangguan sebesar 30 persen.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyedia dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat Jakarta mengumumkan, pasokan air kepada pelanggan mengalami gangguan sebesar 30 persen.
Ini buntut dari terbakarnya mesin pompa Perum Jasa Tirta II di Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (3/8/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Satu hal, kebakaran ini tidak ada kaitannya dengan instalasi Palyja. Yang terbakar pompa air baku Cawang milik PJT2 (Perum Jasa Tirta II). Dari situ air baku dipasok untuk Palyja. Sekitar 30 persen pasokan air bersih untuk pelanggan akan menurun," kata Humas PT Palyja Merytha Maryanie saat konferensi pers di Kantor Palyja, Penjernihan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2013).
Merytha menjelaskan, demi mengurangi pasokan ke pelanggan di seluruh Jakarta, Palyja akan menambah pasokan air dari Kanal Banjir Barat sebanyak 2.000 liter per detik.
Sebab, saat ini Palyja hanya menerima pasokan air baku sebesar 1.200 liter per detik. dari normalnya 5.600 liter per detik.
"Dampak penyaluran air bersih sebesar 30 persen, tidak berhenti, dan menurun ke wilayah-wilayah yang dialiri Palyja di kawasan Pejompongan," jelasnya.
Dalam kondisi sulit ini, Palyja dan pihak-pihak terkait terus berupaya melakukan solusi terbaik untuk mengatasi keadaan, antara lain dengan menambah pasokan dari Tangerang melalui Distribution Central Reservoir 5 (DCR 5) di Lebakbulus.
Terjadinya defisit air baku, menyebabkan gangguan berupa pasokan air berkurang dan terhenti, di beberapa wilayah pelayanan Palyja. Berikut wilayah yang terkena dampak:
Suplai air berkurang:
Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Gelora,Kuningan Timur, Karet Kuningan, Menteng, Pegangsaan, Menteng Atas, Kebon Sirih, Bagian Timur (Kebon Melati, Kebon Kacang, Kampung Bali), Gambir, Petojo Selatan, Guntur, Manggarai, Manggarai Selatan, Gondangdia, Cikini, Pasar Manggis, Kebon Kelapa, Pasar Baru, Kartini, Karang Anyar, Maphar, Taman Sari, Tangki, Bagian Selatan (Mangga Besar, Mangga Besar), Petojo Utara, Krukut, Tanah Sereal, Duri pulo, Duri Selatan, Kali Anyar, Jembatan Besi, Krendang, Duri Utara, Keagungan, Glodok, Tambora, Jembatan Lima, Angke, Sukabumi Utara, Duri Kepa,Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Pejagalan, Semanan, Duri Kosambi, Jelambar baru, Wijaya Kusuma, Jelambar, Kapuk, Kapuk Muara, Ulujami, Cipulir (Seskoal), Mampang Prapatan, Pengadegan, Rawajati, Tebet Barat dan Tebet Timur.
Suplai air terhenti:
Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jatipulo, Tomang, Grogol, Ancol, Penjaringan, Pekojan, Bagian Utara (Tambora, Jembatan Lima Angke), Bagian Utara Mangga Dua Selatan, Pinangsia, Roa Malaka, Pejagalan, Kemanggisan, Palmerah, Penjaringan, Pluit, Jembatan Lima, Krendang, Jembatan Besi, Kalianyar dan Angke. (*)