250 Satpol PP Tanpa Pentungan Dikerahkan di Tanah Abang
Sebanyak 250 personel Satpol PP akan menata PKL di jalanan Pasar Tanah Abang, Minggu (11/8/2013) mulai pukul 07.00 WIB.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Sebanyak 250 personel Satpol PP dari Pemkot Jakarta Pusat dan Pemprov DKI Jakarta, akan menata PKL di jalanan Pasar Tanah Abang, Minggu (11/8/2013) mulai pukul 07.00 WIB.
Untuk langkah awal, Satpol PP akan melakukan tindakan persuasif, serta tidak akan mengeluarkan pentungan dan tameng.
"Pertama, kami melakukan pendekatan dengan para PKL. Kalau perlu, kami juga akan membantu memindahkan barang dagangan PKL ke Pasar Blok G Tanah Abang," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso saat dihubungi Warta Kota (Tribun Network), Sabtu (10/8/2013).
Kukuh menjelaskan, penataan PKL akan dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Pusat Syaifullah.
Petugas Satpol PP akan dibantu aparat Polsek Tanah Abang, yang akan menurunkan sekitar 100 personel, dan 50 anggota TNI. Sedangkan Dishub memberi bantuan sekitar 50 personel.
"Saya, dari pihak Satpol PP, hanya mem-back up. Kami koordinasi juga dengan Polda dan TNI. Penataan di bawah koordinasi Wali Kota Jakpus. Saya minta relokasi besok disebut dengan penataan, bukan penertiban. Karena, di Blok G besok para PKL akan ditata titik-titik los tempat mereka bakal jualan oleh Dinas UMKM," papar Kukuh.
Kukuh yakin kemacetan di Pasar Tanah Abang akan teratasi, jika para PKL mau direlokasi ke Pasar Blok G.
Dengan arus lalu lintas yang sudah tidak macet, maka konsumen akan datang ke Pasar Blok G untuk membeli barang dagangan para PKL yang direlokasi.
"Soalnya, Tanah Abang pusat perbelanjaan yang sudah terkenal di Asia Tenggara. Jadi, otomatis konsumen akan datang ke Pasar Blok G," tuturnya. (Bintang Pradewo)