Merasa tak Langgar Aturan PKL Pasar Blok F Menolak Ditertibkan
Puluhan pedagang kaki lima di pasar Blok F menolak ditertibkan oleh aparat gabungan yang terdiri dari petugas kepolisian, TNI, dan satpol PP
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Puluhan pedagang kaki lima di pasar Blok F menolak ditertibkan oleh aparat gabungan yang terdiri dari petugas kepolisian, TNI, dan satpol PP. Alasan mereka, lapak mereka tidak berdiri di pinggir jalan dan tidak mengganggu lalu lintas.
"Ini kan di luar (bahu jalan), kalau mau ditertibkan kenapa nggak dari kemarin," ujar Alvian (40) seorang pedagang soto betawi di pasar blok F, Senin (12/8/2013).
Alvian juga menyebut mereka menolak karena sejak awal tidak pernah ada sosialisasi bahwa lapak kios mereka akan ditertibkan. Pria yang mengaku telah berjualan selama 10 tahun di lokasi tersebut mengatakan selama ini tidak pernah ada masalah selama dirinya berjualan.
"Ini dari dulu gak ada masalah, kalau mau ditertibkan kenapa kemarin nggak, kenapa baru hari ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang AKBP Suyudi mengatakan pihaknya bersama dengan aparat gabungan hari ini hanya melakukan penjagaan dan merapikan proses penertiban yang sudah berjalan sejak kemarin.
"Ini kan sudah dari kemarin, hari ini tinggal merapikan saja," katanya.
Proses penertiban di pasar Blok F sendiri kemudian dihentikan sementara karena penolakan dari pedagang yang merasa tidak melakukan pelanggaran ketertiban. Terkait hal tersebut, Suyudi menyebut akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses penertiban
"Akan kita evaluasi, kalau memang ternyata melanggar akan kita lakukan penertiban, tapi komunikasi dengan semua lapisan masyarakat akan tetap kita lakukan," tandasnya.