Sebelum Meninggal Bripka Ahmad Maulana Mau Syukuran Putranya
Bripka Maulana rencananya pada Minggu besok akan menggelar syukuran atas kelahiran putranya tersebut.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum meninggal, Bripka Ahmad Maulana memiliki sebuah rencana untuk putra bungsunya Muhammad Farhan Nur Ammar yang masih berumur 40 hari. Bripka Maulana rencananya pada Minggu besok akan menggelar syukuran atas kelahiran putranya tersebut.
"Selamatan rencananya besok. Tapi dicancel. Selapanan cukur rambut, tapi nggak jadi. Padahal besek sudah siap," kata Yanti adik ipar Maulana kepada Wartawan di rumah duka, Jalan Musyawarah RT 06/RW 04, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013).
Selain Yanti, kakak ipar almarhum, yang juga anggota kepolisian, Aipda Cecep Dadang juga membenarkan rencana almarhum tersebut.
"Rencananya besok selapanan, selamatan sebelum 40 hari anaknya mau dikasih namanya. Sudah direncanakan hari ini mau selamatan anaknya," kata Cecep.
Cecep mengatakan, dirinya merasa terpukul atas kepergian almarhum Maulana. Yang lebih menyakitkan adalah kepergiannya disaat anak bungsunya baru lahir.
"Pertama dengar shock keluarga. Tapi, kita kasih pengertian keluarga selain anggta Polri ini ya ini yang terbaik menurut Allah," katanya.
Seperti diberitakan, Bripka Maulana, anggota Polsek Pondok Aren, tewas di dalam mobilnya, ditembak orang tak dikenal, Jumat (16/8/2013) malam.
Maulana, merupakan satu dari dua anggota Polsek yang tewas ditembak di Jalan Graha Raya, Kelurahan Prigi, Kecamatan Pondok Aren. Maulana tewas tertembak di bagian punggungnya.