Indra Utami Tamsir Gelar Konser di Hotel Sultan
Indra Utami Tamsir akan menggelar konser yang bertajuk 'Persembahan Indra Utami Tamsir untuk Indonesia-Langgam Jawa Keroncong Mini Concert'
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indra Utami Tamsir akan menggelar konser yang bertajuk 'Persembahan Indra Utami Tamsir untuk Indonesia-Langgam Jawa Keroncong Mini Concert'. Meski awalnya merasa kesulitan mengingat iklim musik di tanah air sedang tidak berpihak kepada genre musik langgam dan keroncong, namun inilah satu pencapaian yang dilakukan oleh seorang Indra Utami Tamsir.
Konser ini akan digelar pada hari Sabtu (24/8/2013) mendatang di Golden Ballroom, Hotel Sultan Jakarta.
''Saya berharap bisa berperan serta membawa genre musik keroncong langgam ke berbagai lapisan yang lebih beragam,'' ungkap Indra Utami, Senin (19/8/2013).
Beberapa Musisi Genre ini memberikan dukungan nyata, sebut saja Waldjinah, Mus Mulyadi dan Penyanyi Keroncong senior yang sudah merilis puluhan album, Tuti Maryati Djakaria.
“Di konser ini, selain bertindak sebagai Event Organizer, saya juga merangkap sebagai MC,” ujar Tuti Maryati. Yang ternyata bersama punggawanya, juga kerap mengusung kebudayaan Indonesia ke berbagai belahan negara dunia.
Support juga mengalir dari Fajar Satriadi, seorang penari Jawa senior yang menjadi Penari utama pergelaran sendratari kolosal “Matah Ati” dan “Ariah” yang dibesut Atilah Soeryadjaya. Fajar juga aktif menjadi Dosen terbang di beberapa negara Eropa, untuk membagi ilmu tari Jawa ke berbagai balahan dunia.
“Aku mensupport budaya Indonesia dan juga mba Indra Utami,” ujarnya.
Menurut Indra Utami, konser tunggal ini sekaligus syukuran dan penanda prestasi atas AMI Awards 2013 yang diraihnya untuk kategori Penyanyi keroncong terbaik. Selama menekuni genre musik ini, Indra Utami telah menelurkan dua album keroncong langgam bersama Musisi dan Penata Musik Koko Thole. Debut albumnya “Pengantin Agung” sempet menderetkannya sebagai nominator AMI Awards 2012 untuk kategori artis, lagu, pencipta lagu dan penata musik.
“Tapi saya baru berhasil meraih AMI Awards untuk album kedua saya, berjudul “Nggayuh Katresnan”," kata Indra Utami.
Melalui album inilah, perempuan cantik 39 tahun itu berhasil membawa pulang trofi AMI Awards 2013. Lebih istimewa, penghargaan bergengsi dari industri musik Indonesia pada Juli silam itu sekaligus juga sebagai hadiah ulangtahun Indra Utami. Tak hanya sang biduwan yang bahagia. Tapi pujian pun mengalir dari rekan musisinya.
“Mbak Indra memang memiliki suara yang prima. Tebal dan pada saat menggapai nada tinggi pun kualitas tetap indah dan mumpuni,” kata Koko Thole, yang juga berhasil meraih AMI Awards, untuk Penata Musik Keroncong Langgam terbaik.
Ketekunan Indra Utami sebagai penyanyi langgam keroncong ternyata sempat mendapatkan apresiasi dari sang legenda keroncong negeri ini, Waldjinah. Beliau inilah yang berjasa memperkenalkan musik tradisional Jawa ini ke berbagai negara.
''Generasi muda juga harus mencintai musik keroncong. Saya sudah meminta agar (keroncong) ada generasi penerus yang bisa melanjutkannya. Saya senang sekali jeng Indra Utami bisa melanjutkannya. Suaranya bagus, juga kemayu,'' jelas Waldjinah.
Untuk konser tunggal tersebut, Indra Utami telah melakukan persiapan matang. Konser akan berdurasi dua jam. Konser ini terbilang pula istimewa dan tak lazim.
Sebagai bentuk ikhtiar membesarkan keroncong, Indra Utami sengaja tak memasang banderol tiket secara khusus. Namun ia senang karena dalam konser ini akan hadir sejumlah tokoh penting negeri ini sekaligus juga public figure ternama.
''Yang pasti juga akan ada sejumlah kejutan. Saya ingin Keroncong dan Langgam mampu menembus batas segala usia dan lapisan masyarakat,'' tutur Indra Utami Tamsir.