Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Proyek-proyek Jalan yang Dibatalkan di Jakarta

Bappeda DKI akan mengalihkan dana pembangunan empat infrastruktur pengendali kemacetan ini untuk pembangunan infrastruktur lainnya.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ini Proyek-proyek Jalan yang Dibatalkan di Jakarta
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang melintang di kawasan Ambasador, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2013). Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengakui penyelesaian proyek Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang meleset dari target semula. Kendala anggaran dan teknis di lapangan menjadi penyebab terus molornya proyek yang menelan dana hingga ratusan miliar rupiah tersebut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Tribunnews,com, Jakarta -  Rencana pembangunan jalur kereta api layang yang melingkar di Jakarta atau elevated loopline oleh Pemerintah Pusat, memaksa Pemprov DKI Jakarta membatalkan empat proyek pembangunan persimpangan tidak sebidang dengan rel kereta. Empat proyek yang dibatalkan itu adalah flyover Mangga Dua, flyover Jalan Gunung Sahari, underpass Jalan Garuda, dan underpass Jalan Industri.

Kepala Bidang Prasarana Sarana Kota dan Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Nursyam, di Balai Kota, Senin (19/8/2013), mengungkapkan, perubahan ini dilakukan setelah ada pertimbangan dari Gubernur dan Kepala Bappeda DKI, Sarwo Handayani.

"Kalau kereta api sudah lewat atas, buat apa lagi bikin jalan layang. Justru itu lebih aman,” ujar Nursyam. Dengan dibatalkannya empat proyek flyover dan underpass dibatalkan, maka hanya delapan lokasi tetap akan dilanjutkan, yakni flyover di Cik Ditiro, flyover Halimun-Madiun, flyover Kuningan sisi selatan, flyover Jalan Layang Kapten Tandean-Blok M-Ciledug, underpass Permata Hijau, underpass Sultan Iskandar Muda, dan underpass Kartini.

Bappeda DKI akan mengalihkan dana pembangunan empat infrastruktur pengendali kemacetan ini untuk pembangunan infrastruktur lainnya. Nursyam menjelaskan, pembangunan infrastruktur lainnya yakni jalan lokal dan jalan akses pemukiman. Menurutnya, Gubernur DKI inging membuat penataan kampung atau pemukiman padat sehingga masyarakatnya bisa meningkatkan kualitas perekonomiannya. (sab)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas