Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lurah Lenteng Agung 'Digoyang' Lagi Hari Ini

Forum Penolak Penempatan Lurah Lenteng Agung berencana melanjutkan aksi unjuk rasa di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, hari ini.

zoom-in  Lurah Lenteng Agung 'Digoyang' Lagi Hari Ini
THE JAKARTA POST
Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli (kanan) 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Dwi Rizki Demo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Penolak Penempatan Lurah Lenteng Agung berencana melanjutkan aksi unjuk rasa di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Rabu (28/8/2013) hari ini.

Unjuk rasa melanjutkan petisi penolakan atas menjabatnya Kepala Kelurahan Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli, pada program lelang jabatan beberapa bulan lalu.

Menanggapi itu, Kepala Kelurahan Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli mengungkapkan, dirinya tidak merasa khawatir dan gusar mengenai adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013) lalu, dan demonstrasi susulan yang akan digelar hari ini.

Karena, menurut Susan, ia hanya menjalankan tugas dan perintah kerja sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta mengenai penempatan tugas hasil Lelang Jabatan sebelumnya.

"Namanya aspirasi, kami petugas pemerintahan tidak bisa melarang. Aspirasi mereka silakan saja, karena kan saya mendapatkan tugas dan kewajiban sesuai SK dari Gubernur DKI Jakarta langsung, jadi saya cuma menjalankan tugas," jelasnya saat ditemui Warta Kota (Tribun Network) di kantornya, Selasa (27/8/2013).

Walau begitu, lanjut Susan, sejak ia menjabat Kepala Kelurahan Lenteng Agung dua bulan lalu, tepatnya Juli 2013, ia tetap menjalankan tugas dan kewajiban sesuai amanat yang diberikan.

Berita Rekomendasi

"Walaupun katanya banyak warga yang menolak dan tidak setuju, tapi sampai saya meninjau Posyandu kemarin, belum ada satu pun warga yang mengeluh pada saya langsung. Warga sepertinya baik-baik saja akan kehadiran saya," jelasnya.

Namun, dari dalam lubuk hatinya, Susan berharap semua warga bisa bersatu dan saling menghargai antar-sesama umat beragama. Dengan begitu, kerukunan dan ketentraman masyarakat dapat tercipta.

"Saya mau semuanya bisa hidup berdampingan dan kompak menjalin keberagaman, baik antar-warga maupun pejabat pemerintahan. Selain itu, agar seluruh fungsi pelayanan juga dapat berjalan profesional," harapnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas