Jokowi Ingin Jalur Kereta Lingkar Layang Terintegrasi
Joko Widodo dan Wamenhub Bambang Susantono hari ini melakukan survei dengan menyusuri jalur yang rencananya akan dibangun melayang.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wamenhub Bambang Susantono hari ini melakukan survei dengan menyusuri jalur yang rencananya akan dibangun melayang atau elevated.
Rencananya, Joko Widodo akan mengintegrasikan Jalur Kereta Lingkar Layang atau Elevated Loop Line dengan moda transportasi lainnya.
"Nah itu sebabnya beliau akan kelapangan melihat. Jalur kereta pasti teritegrasi tapi bagaimana mengintegrasikan dengan angkutan umum yang ada di bawah beliau," ujar Bambang di Balai Kota, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Pemprov DKI sendiri akan mendatangkan 1.000 bus yang kemungkinan akan diintegrasikan dengan Jalur Kereta Lingkar Layang.
"Beliau akan meremajakan 1.000 an bus. Nanti akan di matched kan biar nanti enak jadi orang tidak perlu naik kendaraan pribadi," ucap Bambang.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp700 miliar untuk memulai proyek Elevated Loop Line yang rencananya akan dimulai pembangunannya tahun 2014.
Ada dua rute jalur Elevated Loop Line yakni jalur Timur dan Barat. Untuk rute jalur Timur membentang dari Kampung Bandan - Rajawali - Kemayoran - Senen,Gang Sentiong - Kramat - Pondok Jati sepanjang 10 Km.
Kemudian, untuk rute Jalur Barat membentang dari Manggarai - Mampang - Sudirman - Karet - Tanah Abang - Duri - Angke dan Kota.