Miss World Lebih Banyak Mudharatnya
Miss World itu lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menilai penyelenggaraan ajang kontes kecantikan Miss World yang akan diselenggarakan di Indonesia tidak memiliki banyak manfaat. Bahkan menurut, Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj, penyelenggaraan Miss World tidak memiliki manfaat.
"Miss World itu lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya," Said Aqil di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Said Aqil menuturkan, event Miss World tersebut tak ubahnya hanya sebagai event untuk hura-hura. Menurutnya, Miss World juga tidak sesuai dengan moral dan budaya bangsa Indonesia.
"Miss World itu bertentangan dengan Pancasila," tegasnya.
LPOI sendiri terdiri dari 11 Ormas yaitu Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam (Persis), Al-Irsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikatan Da'i Indonesia (IKADI), Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Al-Wasliyah, dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).
Miss World 2013 akan digelar di Bali dan Bogor. Miss World akan diikuti oleh 131 kontestan dari seluruh negara di dunia. Sejak 1 September para kontestan Miss World 2013 telah tiba di Indonesia, dan pada 8 September 2013 dijadwalkan pembukaan kontes kecantikan tersebut.