Pencurian di Museum Gajah, Polisi Periksa Sekuriti
Kombes Pol Rikwanto mengatakan, saat ini sudah ada 38 saksi yang diperiksa, terdiri dari 15 tim arkeolog, 12 sekuriti, tiga kepala rumah tangga
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 12 sekuriti yang bertugas menjaga Museum Gajah diperiksa kepolisian dari Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir terkait hilangnya artefak berbentuk lempengan dilapisi emas dengan panjang 3,5 Centimeter, Kamis (12/9/2013).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, saat ini total sudah ada 38 saksi yang diperiksa, terdiri dari 15 tim arkeolog, 12 sekuriti, tiga kepala rumah tangga, teknisi alaram, teknisi CCTV, hingga Kepala Museum. Dan saat ini pemeriksaan masih terus berlangsung.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara polisi menyita kunci almari tempat penyimpanan artefak dan dekoder CCTV. Dimana sejak 2012 CCTV mati dan alaram juga mati sejak 2 bulan lalu," ucap Rikwanto, Jumat (13/9/2013) di Mapolda Metro Jaya.
"Penyidik sudah melakukan olah TKP, ambil sidik jari. Dan karena saat itu ada yang bertugas tidak pada tempatnya, sehingga diperiksa alibi masing-masing sekuriti, mereka ada dimana," ujar Rikwanto.