TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mendapat santunan dari PT Asabri dan Polri sebesar Rp 100 juta lantaran sang suami, Aipda (Anumerta) Ahmad Maulana tewas ditembak orang tak dikenal saat bertugas, Rofiah istri dari Aipda (Anumerta) Ahmad Maulana mengaku akan memanfaatkan uang tersebut dengan sebaik mungkin.

Rencananya perempuan berjilbab ini akan menggunakan uang tersebut untuk  berdagang, membuka warung kecil-kecilan . Termasuk juga untuk membiayai kehidupan tiga anaknya.

"Saya akan memanfaatkan santunan itu sebaik-baiknya untuk keperluan saya dan anak-anak," singkatnya saat ditemui di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, pekan ini.

Dia pun mengatakan berencana menggunakan uang itu untuk membuka usaha kecil-kecilan, yakni membuka warung yang menjual keperluan sehari-hari.
Dirinya memutuskan membuka warung lantaran ia hanyalah ibu rumah tangga, yang tidak mempunya pekerjaan.

Pastinya dijelaskan Rofiah, santunan itu terlebih dulu akan digunakan untuk keperluan biaya pendidikan anak-anaknya yang masih kecil-kecil, yakni Ahmad Aura Nurfadilah (13) yang masih duduk di bangku SMP kelas 2, Ahmad Zaki Fahrudin (7), kelas 6 SD dan bayi berusia 2 bulan bernama M Farhan Nur Ammar

"Rencana ke depannya santunan yang diberikan Asabri ini untuk keperluan anak-anak, dari sekolah sampai ke perguruan tinggi. Dan sebagiannya untuk usaha," kata Rofiah.