TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono menegaskan pihaknya yang bertanggung jawab atas kerugian yang diderita para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja akibat tertimpa reruntuhan saat merevitalisasi GOR Koja, Jakarta Utara.

"Saya selaku kepala dinas juga bertanggung jawab, maka saya jelaskan seperti ini. Kami semua turut prihatin," ujar Ratiyono di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Ratiyono menjelaskan, pihaknya terus memantau perkembangan kesehatan para korban yang menurut data yang ia peroleh sebanyak enam korban yang kesemuanya adalah pekerja bangunan.

"Jadi dirawat terus sampai betul-betul fix, boleh pulang. Yang patah harus dirawat, ada satu orang patah kaki pak gilyard harus dirawat," ujar Ratiyono.

Biaya pun, Ratiyono menegaskan semua biaya pengobatan dan perawatan ditanggung oleh Pemprov DKI.

"Ya, jadi semuanya ditanggung oleh Pemda," ucap Ratiyono.

Sesuai data yang diperoleh dari Disorda DKI, jumlah korban yang dirawat sebanyak enam orang, yakni Rianto (19), gilyard (48), sulis (25), kamir (53), ngardiono (27), dan suandi (32) tahun.