PDIP Minta Jokowi Tetap Pertahankan Lurah Susan
Tjahjo mengingatkan bahwa Indonesia dibangun di atas fondasi keanekaragaman bangsa
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap mempertahankan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli. Demikian dikatakan oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (25/9/2013).
Tjahjo mengingatkan bahwa Indonesia dibangun di atas fondasi keanekaragaman bangsa. Para pendiri bangsa dengan sangat baik meletakkan prinsip kebangsaan Indonesia. Indonesia dibangun untuk semua.
"Atas dasar prinsip tersebut maka penyelenggaraan pemerintahan negara diletakkan atas dasar pengakuan terhadap prinsip kesetaraan warga negara," ujarnya.
Tjahjo mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya terhadap upaya penataan birokrasi yang dilakukan oleh Jokowi dengan melalui proses uji kepatutan dan kelayakan.
"Berbagai macam bentuk tekanan yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu harus dilihat sebagai politisisasi atas isu SARA," imbuhnya.
Anggota Komisi I DPR itu pun meminta agar Jokowi tidak mudah tunduk pada tekanan pihak manapun selama keputusan yang diambil telah sesuai dengan prinsip-prinsip good governance dan undang-undang
PDIP, kata Tjahjo, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengedepankan dialog atau musyawarah dalam menyelesaikan setiap perbedaan
"DPP Partai mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menerus membumikan Pancasila, UUD1945 dan kebhinekaan Indonesia dalam wadah NKRI," kata Tjahjo.
Sebelumnya, ratusan orang kembali berdemo terkait Lurah Susan. Mereka meminta Jokowi memindahkan Susan karena warga tidak nyaman dengan perbedaan agama yang dianut lurah tersebut.
Sementara, Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli berharap warga dapat melakukan penilaian secara objektif dari hasil kinerjanya selama menjabat sebagai Lurah.
"Saya harapkan warga dapat melihat kinerja saya selama ini, Gubernur DKI juga kan melakukan penilaian kinerja dengan target 6 bulan," ujar Susan di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2013).
Ia juga menilai tidak ada hambatan dan kendala apapun terkait kegiataan keagamaan di lingkungan Kelurahan Lenteng Agung. Tidak ada satupun kegiatan keagamaan yang terhambat dengan ditempatkannya dirinya sebagai Lurah Lenteng Agung.