TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pihaknya menyerahkan ke aparat kepolisian terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DKI Jakarta adanya anggaran keluar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh PD. Dharma Jaya.

"Kalau memang benar ada kerugian negara, biar aparat lah. Itu tugasnya aparat," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan sampai saat ini belum mengetahui adanya temuan BPK DKI tersebut. Jokowi sendiri akan melakukan pengecekan atas temuan tersebut.

"Nanti saya akan cek. Saya belum tahu kalau ada kerugian," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Pemprov DKI menyuntikkan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), salah satunya kepada PD. Dharma Jaya sebesar Rp15 miliar.

Jokowi pun mengetahui bahwa ada persoalan di tubuh PD Dharma Jaya. Karenanya, dana tersebut belum dikucurkan, hanya dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013.