Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta untuk kali pertamanya akan mengadakan sebuah marathon dan half marathon, Minggu (27/10/2013) besok.  Apakah Anda satu dari ribuan peserta yang akan berpartisipasi di marathon ini? Sudah sejauh mana persiapan Anda untuk berlari sejauh 21 km atau 42 km?

Paul Palele, duta Nike Running Indonesia, berbagi tips berlari marathon kepada TRIBUNnews.com saat acara peluncuran kampanye Nike Bajak Jakarta beberapa waktu lalu.

1. Kenali rute

Tidak harus mengunjungi tempatnya langsung. Cukup cek di situs resmi Jakarta Marathon atau googling. Cari tahu rute yang memiliki tanjakan sehingga Anda bisa menyiasati pengeluaran energi.

2. Pre-Race: Istirahat dan Isi Karbohidrat (carbo loading)

Makan karbohidrat seperti nasi dan pasta secukupnya sebelum jam 6 atau 7 malam. Pastikan, Anda istirahat secukupnya, jangan melakukan aktvitas terlalu berat. Setelah bangun pagi di hari pertandingan, isi tenaga dengan buah-buahan seperti pisang dan apel. "Buah memiliki gula alami yang baik untuk energi," ujar Paul.

3. Lari Rileks

"Pacing penting. Berlarilah dengan rileks dan fokus, jangan mudah terpengaruh dengan gaya lari orang lain," tutur Paul. Sebelum lari, lakukan pemanasan sebelum lari selama 10-15 menit.

4. "Buntuti Orang"

"Cari orang yang memiliki kecepatan larinya sama seperti kita, khususnya saat mendekati garis finis. Sama seperti balap mobil, mobil urutan kedua biasanya menang karena membuntuti mobil di depannya yang berada di urutan pertama," jelas pria yang berprofesi sebagai disc jockey itu.

5. Stretching Usai Lari

Jangan lupa melakukan pendinginan selama 10-15 menit untuk pemulihan tubuh. "Pada saat lari, kita seperti sedang merobek-merobek serat-serat otot. Dengan pemanasan, membuat pemulihan serat otot yang sobek lebih cepat," kata Paul yang akan mengikuti half marathon besok.