Bus Trans J Koridor 2 yang Amburadul
Herlan Angga (28) nama lelaki itu. Dia kesulitan mendengarkan ucapan bosnya dari balik telepon
Lalu dari pintu-pintu itu ada celah. Makanya begitu hujan air mudah masuk. Seperti yang dialami Herlan. Terutama di pintu belakang yang sudah tak difungsikan.
Di pintu belakang bus ini terlihat ada bekas las. Tapi kini bekas las itu sudah patah.
Interiornya pun buruk. Compang-camping. Sebagian sudah sobek, terlihat besi-besinya. Warnanya suram. Belum lagi saat hari mulai gelap, lampu menyala redup didalam bus.
Lampunya redup dengan lampu berwarna seperti lampu pijar. Alat pemadam kebakaran pun tak terlihat didalam bus. Bahkan ada bus di koridor II yang bagian speedometernya hilang.
Bus Trans Jakarta Koridor II ini dikelola PT Trans Batavia. Sejumlah petugas di Koridor II mengakui buruknya armada di Koridor II.
"Saya juga bingung kenapa PT Trans Batavia masih jadi operator. Perawatannya buruk begini padahal. Heran saya," kata salah seorang petugas di Halte Pulogadung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.