Aksi Buruh Juga Sasar Mabes Polri Tuntut Penuntasan Kasus Pembacokan
Peserta demo yang disebutkan terdiri dari ribuan peserta, tak hanya menyasar Istana Merdeka dan Balaikota tetapi juga Mabes Polri
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demonstrasi buruh masih berlanjut, Jumat (1/11/2013). Peserta demo yang disebutkan terdiri dari ribuan peserta, tak hanya menyasar Istana Merdeka dan Balaikota DKI Jakarta. Namun buruh juga akan melanjutkan aksi ke Mabes Polri.
Hal tersebut diutarakan oleh Sekjen Konfederasi Serikat Perkerja Indonesia (KSPI), Muhammad Rusdi, Jumat (1/11/2013) di depan Balaikota DKI Jakarta.
"Kami akan lanjutkan aksi ke Mabes Polri. Ini sebagai bentuk penuntutan tindakan kekerasan yang dilakukan Ormas pada anggota buruh saat menyampaikan aspirasinya, kemarin," ujar Rusdi.
Selain itu, dalam aksi demonya di Mabes Polri nanti, Rusdi juga mengatakan pihak buruh menuntut Polri segera menindaklanjuti kasus kekerasan yang dialami para buruh saat aksi di Bekasi. DIkabarkan, dua orang terkena bacok karena bentrok antara anggota sebuah Ormas dan buruh peserta demo.
Menurutnya, tindakan kekerasan pada buruh adalah tindakan yang melanggar konstitusi karena sangat bertentangan dengan nilai kebebasan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh undang-undang.
"Peristiwa kemarin harus secepatnya ditangani dan diusut. Karena ini jelas-jelas melanggar konstitusi dan kebebasan berpendapat," kata Rusdi.