Buruh Ancam Lanjutkan Mogok Nasional Tanpa Batas
Jika upah Rp 3,7 juta tidak disahkan oleh pemerintah, buruh mengancam akan melakukan mogok lanjutan
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana Negara turut serta menjadi titik aksi demo dari ribuan buruh. Jumat (1/11/2013) ratusan buruh berorasi di depan istana negara menyampaikan tuntutan mereka.
Pantauan Tribunnews.com, buruh berorasi di depan istana sekitar 10 menit, mereka tetap menuntut pemerintah menaikkan upah mereka hingga Rp 3,7 juta.
"Kami minta pada pemerintah tidak menggunakan politik upah buruh untuk mendulang investasi di Indonesia. Puluhan tahun upah telah dipolitisasi untuk mendapatkan ivestasi dan hari ini kami sadar. Ini perlawanan kami," teriak perwakilan buruh di depan Istana Negara, Jumat (1/11/2013) siang.
Diutarakan para puruh, upah Rp 3,7 juta merupakan harga mati bagi buruh. Sehingga usai berorasi di istana mereka lanjut bergerak ke Balaikota DKI untuk meminta persetujuan Jokowi.
Jika upah Rp 3,7 juta tidak disahkan oleh pemerintah, buruh mengancam akan melakukan mogok lanjutan.
"Jika tidak sesuai Rp 3,7 juta, hari Sabtu, hari Minggu, hari Senin, selanjutnya, kami terus mogok nasional tanpa batas waktu," katanya.