Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi akan Hidupkan Kembali Condet sebagai Cagar Budaya

Joko Widodo akan menjadikan kawasan Condet, Jakarta Timur, menjadi kawasan cagar budaya.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Jokowi akan Hidupkan Kembali Condet sebagai Cagar Budaya
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo didampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menanam pohon di wilayah percontohan Konservasi Ciliwung, Condet, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013). Gerakan Penyelamatan Ciliwung tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat agar menjaga, peduli dan tidak merusak kali Ciliwung. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Condet Jakarta Timur terkenal dengan berbagai buah-buahan khas Indonesia, untuk itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menjadikan kawasan Condet, Jakarta Timur, menjadi kawasan cagar budaya.

"Ada duren, salak, dan duku asal Condet. Untuk itu perlu dibudidayakan," ujar Jokowi di bantaran Kali Ciliwung, Condet, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013).

Semua itu, kata mantan Wali Kota Surakarta tersebut akan segera direalisasikan dengan mengeluarkan Surat Keputusan yang akan diserahkan ke Wali Kota Jakarta Timur.

"Saya jamin akan merealisasikan, di sini ada Pak Wali, nanti dia yang mengesahkan," katanya.

Sementara itu mantan Presiden RI Megawati yang juga turut hadir mengakui bahwa di Condet dulu juga banyak duriannya. Ia mengaku kerap diajak ayahnya, untuk membeli durian. Bahkan dirinya hafal betul mana salak yang matang dan mentah. Ia juga setuju jika Condet dikembalikan fungsinya seperti semula.

"Jaman Ali Sadikin jadi Gubernur DKI, kawasan Condet ini juga sudah dijadikan cagar budaya. Ini karena rumah-rumah di sekitar Condet ini berbeda, yakni khas Betawi nya sangat kental," kata Megawati.

Berita Rekomendasi

Mengenai program DKI yang sedang menggalakkan penanaman pohon, Megawati berpesan agar DKI tidak hanya pohon trembesi. Pohon yang ditanam harusnya multi warna. Sebab jika semua trembesi maka bisa merusak lingkungan. Indonesia merupakan daerah tropis sehingga pohon yang ditanam harus multi warna, semua jenis tanaman ada.

Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas