Seni Merajut Benang di Tampilkan di Poem Coffe
Rajutan benang yang digabungkan dengan berbagai media
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rajutan benang yang digabungkan dengan berbagai media. Baik melalui sisa tekstil, ranting pohon, batu batuan, logam maupun biji-bijan yang kini dipamerkan dalam pameran di Poem Coffe, Melawai Jakarta Selatan.
Adalah Irma Ridwan dan Miriam Veronica yang mencoba mengadirkan puluhan karya fiber art mereka yang bertajuk "Fiber Art Sharing1: Tiptapping in The Threads" hingga tanggal 26 November 2013.
Karya ditampilkan antara lain, menggabungkan berbagai media dengan rajutan benang, sering disebut sebagai upcycle yang membedakannya dengan recycle.
Recycle adalah mengubah barang yang terbuang dan menghancurkan bentuk aslinya, sementara upcycle, menggunakan barang yang terbuang atau tersisa dengan mempertahankan bentuk aslinya.
Berbeda dengan Irma, yang otodidak menggali teknik merajut dari jepang, sementara Miriam adalah seorang jebolan jurusan tekstil ITB. Selain Pameran, juga diadakan workshop workshop dan juga Diskusi tentang Estetika Fiber Art.