Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Mau Naik Kendaraan Umum tapi Takut Dianggap Pencitraan

Ahok mengaku bila menumpang bus waktu tempuh yang diperlukan dari rumahnya ke Balai Kota lebih singkat, dirinya mau beralih ke angkutan umum

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ahok Mau Naik Kendaraan Umum tapi Takut Dianggap Pencitraan
KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO
Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) menjadi pembicara dalam dialog Kompasianival di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2013). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai ide untuk mengatasi kemacetan di Jakarta banyak terlntar, satu di antaranya adalah usulan menerapkan kebijakan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membudayakan naik angkutan umum.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengungkapkan bila kendaraan umum sudah gampang diakses dan bisa lebih cepat sampai tujuan, tentu masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Upya sterilisasi jalur busway, kata Ahok sapaan Basuki, setidaknya mulai banyak orang memanfaatkan jasa angkutan TransJakarta tersebut.

"Saya tidak nyuruh (naik kendaraan umum), saya cuma bilang banyak pejabat yang melakukan (naik bus saat ini). Situasi pasar sudah memaksa. Kalau angkot lebih gampang, naik kendaraan umum (lebih gampang) daripada kendaraan pribadi, pasti Anda pilih naik bus," kata Ahok saat ditemui setelah menjadi pembicara dalam acara kompasianival 2013 di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2013).

Saat ditanya apakah dirinya akan beralih ke bus? Ahok mengaku bila waktu tempuh yang diperlukan dari rumahnya ke Balai Kota lebih singkat dengan menumpang bus, dirinya kemungkinan akan beralih ke angkutan umum.

"Saya kalau 20 menit dari rumah, nggak apa-apa saya pindah ke bus," ujarnya.

Tetapi dengan kondisi saat ini, waktu tempuh dari rumahnya menuju tempat kerja memakan waktu cukup lama. Bila memaksakan menggunakan bus, ia khawatir akan ada tuduhan pencitraan.

Berita Rekomendasi

"Tapi nanti saya dibilang pencitraan. Untuk apa?" katanya.

Atas hal itu, Ahok mengaku menyesuaikan dirinya. Bila memang dirinya akan melalui tempat yang macet maka, tidak menutup kemungkinan akan menggunakan bus.

"Jadi saya tergantung (kondisi), kalau ke tempat yang macet, saya pilih bus," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas