Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya Dokter yang Libur Ikuti Demo

Aksi solidaritas tidak diikuti semua dokter.Mereka yang sedang libur saja yang akan turun langsung dalam aksi itu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hanya Dokter yang Libur Ikuti Demo
Kompas.com/Ronny Adolof Buol
Salah satu spanduk yang dibawa para dokter ketika menggelar aksi keprihatinan atas ditahannya rekan sejawat mereka di Manado. 

Laporan Wartawan Warta Kota,  Muhammad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Aksi dokter mogok hari ini, dijanjikan tidak akan mengganggu pelayanan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jalan Raya Jatinegara Timur, Jatinegara, Jakarta Timur.

Pelayanan dipastikan akan berjalan seperti biasanya. Meskipun pihak rumah sakit mendukung aksi tersebut.

Customer Service Supervisor RS Premier Jatinegara, Sukendar, mengatakan, pihaknya, mendukung aksi yang dilakukan dokter pada hari ini. Namun, ia menegaskan, pihaknya tetap akan menitikberatkan agar pelayanan tidak terganggu.

"Intinya kami tetap mendukung aksi tersebut, tapi kami juga tetap akan memberikan pelayanan prima bagi pasien. Jadi pelayanan tidak akan ada yang terganggu," kata Sukendar ditemui Warta Kota di rumah sakit tersebut, Selasa (26/11/2013) sore.

Pihaknya, lanjut Sukendar, tidak akan melarang dokter yang mengikuti aksi tersebut. Namun, hanya dokter yang sedang libur saja yang akan turun langsung dalam aksi itu.

"Kami tidak melarang, tapi sejauh ini belum ada informasi dokter yang akan turut dalam aksi tersebut. Tapi kami akan mendukung sebagai aksi solidaritas, dokter di sini akan mengenakan pita hitam di lengan kanan," katanya.

Berita Rekomendasi

Sementara, untuk proses kelahiran pada hari ini sendiri, menurut Sukendar, belum ada pasien yang mendaftar. Baik itu cesar maupun kelahiran normal.

"Tidak ada pasien yang mendaftar untuk kelahiran pada Rabu (27/11/2013). Meskipun ada, kami jamin tidak akan terganggu dengan aksi demo, semuanya akan terlayani dengan baik. Proses kelahiran, cesar baru terdaftar pada Kamis (28/11/2013) nanti," jelasnya.

Menurut Sukendar, di rumah sakit tersebut terdapat sekira 200 dokter. Jumlah tersebut terdiri dari dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (dokter kandungan) sebanyak 15 dokter, penyakit dalam 25 dokter, jantung 18 dokter, bedah 30 dokter, penyakit dalam 25 dokter, dan lainnya.

Sementara, untuk jumlah pasien terdapat 800 pasien rawat jalan, dan 180 pasien rawat inap.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas