FITRA Tantang Ahok Diaudit BPK
FITRA mengapresiasi sikap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang membeberkan buku tabungannya ke publik.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, mengapresiasi sikap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang membeberkan buku tabungannya ke publik.
Dalam suatu kesempatan, Ahok memublikasikan tabungannya per 3 Desember 2013 sebesar Rp 971.487.547. Hal itu dilakukan Ahok sebagai jawaban data Fitra yang menyebut Ahok mendapatkan gaji operasional Rp 1,7 miliar setiap bulan.
"Wah banyak sekali itu. Itu wakil gubernur yang banyak duitnya. Masyarakat bawah pasti nggak punya uang segitu. Itu memperlihatkan memang banyaknya uang Basuki sampai Rp 900 juta memperlihatkan memang APBD itu mengalir ke atasan dibandingkan ke bawah," ujar Uchok saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Walau dana tersebut tidak sebesar dengan yang disebutkan FITRA, Uchok menantang Ahok untuk diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut Uchok, publik juga harus tahu dana tabungan Ahok tersebut sumbernya darimana saja dan kemana keperluannya.
"Tapi kalau uang Rp 900 juta itu dari gaji tapi enggak ada kemana-mana itu harus dipertanyakan. Misalnya uang saya Rp 5 tiap tahun tapi saya nggak belanja untuk anak untuk apa-apa berarti ada sesuai yang salah," kata Uchok.
"Jadi terimakasih ya kepada Basuki Ahok dia sudah transparan kepada publik tentang tabungannya. Tapi semua ini harus diverifikasi oleh audit BPK. Apakah dia mau, saya tantang dia," kata Uchok.