Masih Ada Warga Waduk Ria Rio yang Belum Dapat Rusun
Sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) terlunta-lunta di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cakung Barat, usai penertiban warga bantaran Waduk Ria Rio
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) terlunta-lunta di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cakung Barat, usai penertiban warga bantaran Waduk Ria Rio, Jakarta Timur.
Puluhan keluarga ini belum memperoleh unit rusunawa setelah tempat tinggal mereka ditertibkan. Sebanyak 200 unit di Rusunawa Pinus Elok dan 150 unit di Rusunawa Cakung Barat yang disediakan telah terisi penuh oleh warga yang telah pindah sebelumnya.
Salah satunya Nafsiah (57), yang pasrah lantaran belum juga mendapat kepastian mengenai unit rusun yang akan ditempati. "Tadi ada yang sengaja datang lagi ke kecamatan, tapi tidak ada orang yang bisa dikonfirmasi," kata Nafsiah.
Nafsiah hanya bisa pasrah. Dirinya hanya bisa terduduk lemas beralas karpet bersama berbagai perabot rumah tangganya di area parkir Blok D Rusunawa Cakung Barat.
Menantu Nafsiah, Rinto (32) menuturkan, mertuanya sudah mendaftar untuk dapat kunci unit rusunawa di Kantor Kecamatan Pulogadung, Senin (2/12/2013).
Namun, hingga saat ini belum juga ada kepastian. Padahal, selama lebih dari 20 tahun menetap di Pedongkelan, Nafsiah tinggal di rumah miliknya sendiri.
"Kemarin dibilangnya menunggu kabar dari kecamatan, tapi ternyata yang mengontrak di Pedongkelan sudah pada dapat rusun. Mertua saya yang tinggal di rumah sendiri justru belum mendapat kunci," katanya.
Semenjak pemukiman di sekitar Waduk Ria Rio mulai ditertibkan pada September lalu, terdapat 350 kepala keluarga yang telah direlokasi. Sebanyak 200 KK direlokasi ke Rusunawa Pinus Elok, sementara sisanya direlokasi ke Rusunawa Cakung Barat.
Sebelumnya, sebanyak 1.800 petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI melakukan penertiban di lahan seluas 2,1 hektar di Pedongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur yang diklaim milik keluarga mantan Wakil Presiden RI, Adam Malik, Sabtu (30/11/2013) pagi.
Penertiban ini, merupakan bagian program normalisasi Waduk Ria-Rio ini. Alat berat mulai meratakan hunian sekitar 250 KK, sekitar pukul 05.30 WIB. Sebagian besar bangunan dalam keadaan kosong karena penghuninya telah direlokasi ke rusunawa Pinus Elok, Cakung.