Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerap Banjir, Renovasi Gedung SDN Duren Sawit 08 Molor

Molornya rehab gedung ini membuat kegiatan belajar mengajar sekitar 453 siswa di SDN tersebut pun harus diungsikan

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Kerap Banjir, Renovasi Gedung SDN Duren Sawit 08 Molor
Wahyu Aji/Tribunnews.com
SDN Duren Sawit 08 yang terendam banjir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun batas akhir pelaksanaan renovasi berat Sekolah Dasar Negeri 08 Duren Sawit berakhir pada 15 Desember namun proses rehab di SDN Duren Sawit 08, masih berlangsung, Selasa (17/12/2013).

Molornya rehab gedung ini membuat kegiatan belajar mengajar sekitar 453 siswa di SDN tersebut pun harus diungsikan ke SDN Duren Sawit 16 dan 17.

Kepala SDN Duren Sawit 08, Supeni mengatakan, pihaknya belum mengetahui sampai kapan proses rehab berat itu berlangsung. Sejauh ini ke 453 siswanya masih diungsikan di SDN Duren Sawit 16 dan 17, sejak Selasa (10/12/2013) lalu. Siswa diungsikan karena sekolah ini kerap didera banjir. Ditambah lagi proses rehab berat yang tak kunjung tuntas.

"Kami sih maunya cepat selesai, biar murid-murid tidak lagi mengungsi. Sekarang serba bingung, mau balik ke sini rehab belum selesai. Apalagi sekarang masing sering banjir, jadi terpaksa masih belajar di tempat pengungsian," ujar Supeni kepada wartawan.

Menurutnya, setiap hujan deras sekolah kerap digenangi air dengan ketinggian 40-60 sentimeter. Ia pun berharap sekolah tersebut direhab total dan halamannya ditinggikan minimal satu meter agar tidak tergenang banjir lagi.

Dihubungi terpisah Kasudin Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Nasrudin, mengatakan jika pelaksana pekerjaan masih belum menyelesaikan pekerjaannya maka akan ada sanksi denda. Pembayaran nilai kontrak akan disesuaikan dengan bobot pekerjaan di lapangan.

Menurutnya hal ini merupakan temuan yang harus ditindaklanjuti dan akan dibuatkan laporan kepada tim teknis. Seharusnya jika ada perpanjangan waktu hendaknya segera laporkan ke Sudin Dikdas Jakarta Timur.

Berita Rekomendasi

"Saya sudah telpon pemborong untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sudin Perumahan harusnya yang melakukan pemeriksaan karena pengawasan di lapangan kan tanggungjawab unit itu," ujar Nasrudin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas