Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Sopir Angkot Menolak Penindakan Pangkalan Liar

Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menindak pelanggaran angkutan kota ngetem atau berhenti

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Para Sopir Angkot Menolak Penindakan Pangkalan Liar
Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menindak pelanggaran angkutan kota ngetem atau berhenti di sembarang tempat secara tegas ditolak para sopir. Menurut mereka, hal tersebut bisa mengurangi pendapatan secara langsung.

Salah satu sopir yang menolak aturan tersebut adalah Roy (45) sopir KWK S12 Lebak Bulus-Ragunan. Dikatakannya, kalau dia kecewa dan sangat keberatan. Sebab, jika diterapkan, tidak hanya akan merugikan sopir karena tidak mendapat sewa, warga pun merasa kesulitan karena susah menjangkau angkutan umum.

"Sopir bakal susah cari sewa, sekarang aja kondisinya begitu, apalagi kalau nggak boleh ngetem," jelasnya ditemui Warta Kota di Terminal Ragunan, Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013).

Walaupun diakuinya adanya pangkalan liar tersebut menyebabkan kemacetan di jalan, solusi bagi para sopir atas penetapan aturan tersebut katanya belum ada. "Kalau mau kasih solusi, jangan asal bikin aturan tapi nyusain sopir. Katanya mau majuin angkutan umum, tapi kok nggak didukung," ungkapnya.

Hal senada pun disampaikan oleh Daus (43) sopir KWK S15A Taman Mini-Ragunan. Dikatakannya, apabila sopir dilarang berhenti dan menunggu penumpang, secara langsung akan mempengaruhi pendapatan mereka setiap hari.

Hal tersebut dipastikannya imbas dari pengeluaran BBM yang bertambah, karena kondisi mobil yang terus menyala dan berjalan.

"Udah pasti bakal nambah biaya bensinnya, soalnya kan mesin hidup terus. Beda kalau kita mangkal, mobil masih bisa kita matiin. Itu sama saja bukan solusi, malah beratin orang kecil," jelasnya. (Dwi Rizki)

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas