Monyet Sitaan Jokowi Mengidap Virus Hepatitis dan TBC
Sejumlah monyet yang disita Jokowi mengidap virus Hepatitis dan Tuberculosis (TBC).
Editor: Sanusi
![Monyet Sitaan Jokowi Mengidap Virus Hepatitis dan TBC](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20131024_pemeriksaan-kesehatan-monyet_7521.jpg)
Laporan Yunike Lusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandang monyet yang disediakan oleh Taman Margasatwa Ragunan guna mendukung program DKI Jakarta untuk bebas topeng monyet nyatanya belum terisi.
Hal ini dikarenakan monyet-monyet tersebut masih dikarantina karena mengidap virus Hepatitis dan Tuberculosis (TBC).
"Monyet-monyet hasil operasi razia itu belum ditempatkan di sini (Ragunan) karena monyet-monyetnya masih dikarantina," ucap Wahyudi Bambang, Humas Taman Margasatwa Ragunan saat ditemui di kantornya, Kamis (27/12/2013).
Wahyudi mengatakan, sejumlah monyet tersebut masih mengidap penyakit Hepatitis dan TBC. Menurutnya, hal ini tidak hanya membahayakan pengunjung, namun juga satwa lainnya, jika monyet-monyet tersebut belum sehat. Saat ini monyet-monyet tersebut masih dikarantina di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI).
"Kalau monyetnya sakit kan enggak hanya menular ke satwa lainnya, tapi ke manusia juga. Makanya, sampai sekarang masih di BKHI," ucap Bambang.
Namun, Bambang tidak tahu jelas berapa jumlah monyet yang saat ini masih dikarantina. "Kalau jumlah saya kurang tahu, belum dapat sata dari sana (BKHI)," ucap Bambang.
Dijelaskan, dalam mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta wilayah bebas topeng monyet 2014, Taman Margasatwa Ragunan menyediakan kandang guna menampung monyet-monyet hasil operasi razia topeng monyet yang sudah dilakukan.
"Kami mendukung program Pemrov. Saat monyet tersebut ditaruh sama Pemprov, kami langsung sediakan kandang," ucap Bambang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.