Karyawan PO Bus Anggap Penutupan Terminal Tak Selesaikan Masalah
Jika bus serta penumpang dipindah ke tempat lain, maka hal yang sama tidak berlaku bagi karyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhamad Murjab, karyawan PO Kowanbisata yang ikut berunjuk rasa di Terminal Bus Antar Kota Antar Provonsi (AKAP) Lebak Bulus melihat penutupan terminal tidak akan menyelesaikan masalah.
Jika bus serta penumpang dipindah ke tempat lain, maka hal yang sama tidak berlaku bagi karyawan.
"Di terminal lain seperti di Pulogadung atau di Kampung Rambutan, di sana sudah ada karyawannya masing-masing, bagimana bisa kita dipindah ke terminal lain," ujarnya, Senin(6/1/2013).
Dari perusahaan pun kata Murjab tidak memberikan kejelasan nasib para karyawan, oleh karena itu para karyawan dan pedagang yang terancam kehilangan pekerjaannya menggelar aksi penolakan penutupan terminal AKAP.
"Bapak-bapak di atas yang punya jabatan sih enak, tapi kita kan karyawan harian, sehari cuma dapat uang Rp 50 ribu. Kalau ditutup terminal, anak-istri kami makan apa," ujarnya.
Demonstran dalam aksinya juga meminta bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo guna berdialog soal nasib karyawan dan pedagang. Mereka berharap Jokowi mau memberikan kesempatan bus-bus AKAP untuk tetap melintas di terminal.