Usai Lempar Telur ke Anas, LSM Gempita Perketat Pengamanan Aryanto
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempita, mengakui bahwa salah satu anggotanya, Aryanto (28), yang mendadak
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempita, mengakui bahwa salah satu anggotanya, Aryanto (28), yang mendadak beken setelah melemparkan telur kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, telah dibebaskan oleh polisi.
Kabid Kominfo DPP Gempita, Darmansyah, kepada Tribunnews.com, Minggu (12/1/2014), mengatakan, Aryanto dilepaskan oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya, kemarin.
"Kondisinya sehat-sehat saja," ujar Darmansyah. Setelah dilepaskan, Aryanto akunya, diinapkan oleh pihaknya di kantor DPP Gempita, yang berlokasi di Mangga Besar. "Sekarang ini kami inapkan di kantor, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Pihaknya aku Darmansyah juga memperketat keamanan terhadap Aryanto dan di DPP Gempita, pascainsiden tersebut. "Jelas ada yang (pengetatan keamanan)," katanya.
Menanggapi aksi Aryanto, Darmansyah mengatakan bahwa pihaknya kaget. Ia menilai apa yang dilakukan oleh rekannya tersebut adalah perbuatan yang salah. Kita terus terang yang dilakukannya salah. Kita kaget juga melihat aksinya," ucapnya.