Tenaga Medis Jadi Target Penipuan Berkedok Undangan JKN
Kemenkes menerima laporan dari para penggiat bidang klinik dan perumahsakitan swasta tentang penipuan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI menerima laporan dari para penggiat bidang klinik dan perumahsakitan swasta tentang penipuan bermotif kegiatan pertemuan atau bimbingan teknis yang ditujukan kepada para pimpinan dan tenaga medis di berbagai klinik selaku fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Surat palsu bernomor SU-157/BIMTEK/PUSPEMJAMKES/2014 tersebut berisi undangan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional tahun 2014, yang disebutkan akan diselenggarakan pada 29-30 Januari 2014 pukul 09.00-15.00 WIB di Lemeredium Hotel, Mangga Dua Jakarta Pusat.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Pusat Pembiayaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, drg. Usman Sumantri, M.Sc., menyatakan hal tersebut tidak benar. Untuk itu, masyarakat diminta untuk lebih teliti dan berhati-hati. Pihak Kemenkes akan segera menindaklanjuti permasalahan ini (24/1).
“Dimohon perhatian dan membantu untuk menyebarluaskan informasi adanya penipuan oleh oknum yang mengatasnamakan Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (Puspemjamkes) Kemenkes RI”, tandas drg. Usman Sumantri, Jumat (24/1/2014).
Secara sepintas, adanya logo dan Kop Kementerian Kesehatan pada surat tersebut, dapat mengecoh masyarakat. Namun, kontak yang dicantumkan, baik nomor telepon, faksimili, maupun alamat email, bukan milik unit terkait.