TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengendara sepeda motor bernama Yori Purnama (31), Senin (3/1) siang, tewas setelah kendaraannya oleng melewati jalan berlubang di dekat Halte Taman Kota, Cengkareng, Jakarta Barat. Kemudian, badannya tergilas oleh truk fuso.

Kepala Suku Dinas PU Jalan Jakarta Barat, Sisca Herawati mengatakan, pengendara tersebut juga melanggar lalu lintas.

"Menurut informasi, korban yang saat itu sedang berada di jalur busway, menyalip kekiri untuk masuk jalur umum. Namun, sial jalan tersebut bergelombang dan akhirnya terjatuh dan terlindas truk yang dibelakangnya," ucapnya.

Sisca mengatakan, Jalan Daan Mogot sendiri baru diperbaiki dua hari lalu oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Namun, karena intensitas hujan masih tinggi jalan tersebut kembali rusak.

"Sudah di hotmix, tapi hujan akhirnya membuat jalan kembali rusak dan bergelombang. Karena aspal belum kering sudah kena hujan," tuturnya.

Ditambahkan Sisca, pihaknya saat ini juga melakukan perbaikan jalan rusak di sejumlah titik. Diantaranya Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jalan Joglo Raya Kembangan, Jalan Mangga Besar II Tamansari, Jalan S.Parman Palmerah, Jalan Latumeten Tambora. Jalan Kamal Raya dan Jalan Jembatan Besi Raya, dan Jalan Daan Mogot Kalideres.

Sisca juga mengatakan, pasca Banjir jalan rusak di Jakarta Barat tercatat 262 titik, namun setelah perbaikan saat ini tinggal 86 titik yang belum diperbaiki. "Jadi sudah 176 titik diperbaiki, namun ini akan terus bertambah karena dalam proses perbaikan," katanya.

Beberapa lokasi yang telah ditutup lubang jalannya, seperti Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Tomang Raya, depan Terminal Kalideres, Jalan Kamal Benda, Jalan Hutan Jati, Jalan Peta Utara, Jalan Daan Mogot, Jalan Dr Susilo, Jalan Tanjung Duren Raya dan lain-lain.

"Nantinya sebagian besar jalan di Jakbar akan dibeton," imbuhnya.(Feryanto Hadi)