Istana Negara Dikelilingi Banjir, Menteri LH: Hujan Urusan Tuhan
Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya menegaskan banjir yang melanda ibukota Jakarta tak selesai dalam waktu sekejap
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya menegaskan banjir yang melanda ibukota Jakarta dalam beberapa hari terakhir tidak bisa diselesaikan dalam sekejap.
"Kalau dikerjakan keroyokan bisa selesai dalam 5 sampai 10 tahun ke depan," kata Baltasar di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Menurut dia banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya memang disebabkan curah hujan tinggi. Pemerintah sudah melalukan modifikasi cuaca namun sifatnya sementara.
"Hujan itu urusan Tuhan. Kita cuma bisa mampu manage situasi. Kalau sudah terlanjur (banjir) kita mau apa?" kata dia.
Menurut dia manajemen penanggulangan banjir harus melibatkan semua pihak. Terutama kesadaran warga masyarakat Jakarta.
"Bantaran sungai harus dijaga bersama sehingga air mengalir ke jalannya. Kalau buntu airnya bisa keluar dan bikin banjir. Jadi yang penting bagaimana kita manage situasi karena kita tidak bisa larang turun hujan," kata dia.
Mengenai sejumlah ruas jalan di sekitar Istana Kepresidenan RI yang tergenang banjir hari ini, Baltasar mengatakan itu disebabkan selokan dan parit di sekelilingnya tersumbat dan tertutup karena sampah.
"Sampah ini kan (perbuatan) manusia. Manusia memulai manusia yang mendapatkannya. Karena itu harusnya kita taat aturan (tidak buang sampah sembarang tempat)," katanya.