Jokowi dan Bupati Bogor Tanam 1000 Pohon di Kawasan Puncak
Jokowi dan Bupati Bogor H Rachmat Yasin (RY) memulai gerakan penanaman 10.000 pohon di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Selasa
Editor: Rachmat Hidayat
Jarak Jokowi dan RY berdiri ke lokasi waduk sekitar 1 kilometer. Bupati menambahkan, lokasi waduk di Desa Cipayung berupa lembah, tanah pertanian dan rumah warga.
"Tidak banyak rumah warga yang terkena proyek waduk ini. Nantinya, air Ciliwung dari hulu akan disodet untuk dialirkan ke waduk ini sebelum mengalir ke Jakarta, sehingga debitnya bisa dikontrol," kata Rachmat Yasin.
Saat ditanya soal kekhawatiran adanya makelar tanah yang akan memanfaatkan proyek pembangunan waduk untuk menarik keuntungan, Bupati mengatakan sudah memerintahkan Camat dan Kepala Desa untuk membentuk tim apraisal agar harga tanah tidak melambung tinggi.
Camat Megamendung, Hadijana, menjelaskan bahwa di Desa Megamendung ada 147 kepala keluarga (KK) yang akan terkena gusuran proyek waduk. "Sedangkan di Desa Sukamahi ada sekitar 130 KK. Namun, sampai saat ini masih dilakukan proses pendataan," katanya.
Lebih lanjut kata Hadijana, lokasi yang akan akan dijadikan waduk sebagian besar adalah lahan pertanian dan lahan kosong.
"Untuk NJOP tanah di dua Desa itu sebesar Rp 82.000 per meter. Tapi, pada tahun 2014 ini akan ada kenaikan NJOP, tapi besarannya saya belum tahu. Untuk harga pasaran, antara Rp 100.000-Rp 200.000, tergantung lokasinya," ujarnya.
Bupati Bogor menambahkan, ada dua tempat yang memang menjadi titik pembangunan, yakni di Desa Cipayung seluas 107 hektare dan Desa Sukamahi 24,8 hektare. "Dua-duanya di Kecamatan Megamendung," kata Rachmat Yasin.
Dengan dibangunnya waduk, banyak manfaat yang bisa diperoleh, pertama sebagai lokasi untuk menampung air dengan daya tampung air yang diperkirakan sebanyak 60 juta meter kubik, dimana ketinggian bendungan mencapai 60 meter dengan luas 100 hektare.
Manfaat kedua katanya, kemungkinan waduk ini bisa menjadi sumber energi, karena akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), serta menjadi penyuplay air baku ke Jakarta dan sekitarnya untuk air bersih.
"Tak hanya itu, keberadaan waduk ini bisa memperluas wahana untuk daya dukung pariwisata puncak," katanya.