Direlokasi, 650 Kuburan Kebanjiran di TPU Tanah Kusir
Tumbuh suburnya beberapa jenis tumbuhan dan hewan tersebut diungkapkan Dedi (47) perawat makam di Blok A2 TPU Tanah Kusir
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemindahan sebanyak 650 makam dari Blok A1 ke Blok A2 TPU Tanah Kusir Selatan Unit Islam terkait proyek normalisasi Sungai Pesanggrahan pada titik Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan menyebabkan masalah baru.
Selain karena berada di wilayah terendah TPU, tanggul tanah yang berada di sepanjang lokasi membuat aliran air terjebak dan menggenangi area pemakaman.
Pemandangan penuh lumpur dan tergenangnya area relokasi makam bisa dilihat di Blok A2, tepatnya di sisi terujung TPU Tanah Kusir sebelah barat. Warta Kota yang berada di lokasi pada Kamis (06/02/2014) sekira pukul 12.00 WIB masih menyaksikan ribuan makam, termasuk 650 makam pindahan masih terendam hingga ketinggian sekira 40 cm.
Tidak hanya alang-alang dan tumbuhan merambat yang tumbuh subur di lokasi yang mirip rawa itu saat ini, beberapa ekor ikan terlihat muncul dan keong emas terlihat berkembang biak dengan baik di lokasi tersebut.
Tumbuh suburnya beberapa jenis tumbuhan dan hewan tersebut diungkapkan Dedi (47) perawat makam di Blok A2 TPU Tanah Kusir Selatan Unit Islam karena lokasi yang berbentuk cekungan tersebut sudah tergenang lebih dari dua bulan.
Sehingga beberapa ekor ikan dan keong emas yang berasal dari Sungai Pesanggrahan masuk dan terperangkap dalam kubangan besar seluas sekira 150 meter persegi itu.
Dikatakannya, kondisi kerap tergenangnya area makam yang diurus oleh sebanyak lima orang petugas makam termasuk dirinya itu dikarenakan adanya tanah bekas galian pembuatan turap pada normalisasi Sungai Pesanggrahan di sepanjang Area TPU.
Sehingga sisi Sungai Pesanggrahan sepanjang sekitar 300 meter pada area makam tersebut terbendung gundukan tanah setinggi lebih dari dua meter.
Adanya tanggul tanah merah tersebut diakuinya memang baik karena lokasi yang berbatasan langsung dan berjarak hanya sekira 10 meter dari bibir kali itu kerap banjir apabila Sungai Pesanggrahan meluap.
Namun, lanjutnya, akibat adanya tanggul tersebut berimbas pada terperangkapnya air hujan yang mengalir dari beberapa area TPU karena tidak bisa tersalurkan ke Sungai Pesanggrahan.