Pencopet Tas di Bandara Soekarno-Hatta Tertangkap
Petugas keamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil menangkap pelaku pencurian dengan modus pencopetan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas keamanan (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil menangkap pelaku pencurian dengan modus pencopetan atau penggeseran tas pengguna jasa bandara, Kamis (6/2/2014) sekitar pukul 05.00 WIB.
Pelaku yang gerak-geriknya mencurigakan, membuat petugas Avsec waspada. Melalui kamera CCTV yang gambarnya diperbesar, orang tersebut ternyata merupakan orang yang selama ini menjadi target operasi petugas, karena sering terlihat berada di Terminal Bandara Soekarno-Hatta.
Pelaku ketika ditangkap belum sempat melakukan aksinya.
General Affair Manager Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, mengatakan berdasarkan hasil pengamatan CCTV diketahui pelaku yang memang sudah dipantau selama 10 hari sebelumnya kerap datang ke Terminal 2 dan hanya mondar-mandir saja. Namun, ketika datang pelaku hanya mondar mandir dan berdiri di sekitar lift.
“Jadi pelaku tertangkap CCTV, dia datang setiap dua hari sekali. Petugas yang telah memantau wajah orang ini, akhirnya membawa ke ruang pengamanan. Ketika diinterogasi petugas, pelaku akhirnya mengaku bahwa dia bertujuan melakukan aksi di terminal. Sedangkan seorang pelaku lainnya yang diduga rekannya melarikan diri,” katanya.
Kepadal petugas Avsec, pelaku yang belakangan diketahui bernama Ade Taryo warga Gang Mangga III No.220 RT 03/05 Kelurahan Utan Kayu Utara , Kecamatan Matraman, Jakarta Timur mengaku, telah beberapa kali melakukan aksi. Namun, baru sekali berhasil melakukan pencurian di bandara.
“Setelah ditanya petugas, akhirnya dia mengaku beberapa kali mencoba melakukan aksi. Satu kali dia berhasil. Ini hasil interogasi awal petugas sekuriti kami,” katanya.
Saat ini, petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta telah menyerahkan orang tersebut ke Polres Bandara Soekarno-Hatta. “Kami serahkan untuk dilakukan pengembangan oleh pihak kepolisian,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau agar masing-masing pengguna jasa bandara menjaga barang pribadinya. Sebab, keamanan itu pada prinsipnya merupakan tanggung jawab bersama. “Tetap harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya kejahatan, terutama di area publik,” katanya.