Polisi: Pelaku Perusakan Pos Lantas Belum Tentu Geng Motor
Belum ada fakta yang mengarah pelaku geng motor meskipun pelaku menggunakan motor
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
ILUSTRASI
Pos Polisi Megaria di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat dirusak dan dibakar oleh massa yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, Jumat (21/6/2013) malam. Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) berunjuk rasa dengan membakar ban bekas dan menutup Jalan Diponegoro. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Meskipun ada saksi yang mengatakan pelaku perusakan dua pos lantas dini hari tadi, Minggu (9/2/2014) menggunakan motor, helm dan berjaket gelap, pihak kepolisian belum menyimpulkan pelakunya merupakan geng motor.
"Pelakunya belum tentu geng motor," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Menurut Rikwanto karena belum ada fakta yang mengarah pelaku bukanlah geng motor meskipun pelaku menggunakan motor, maka tidak bisa diambil kesimpulan perusakan itu dilakoni oleh geng motor.
"Tunggu hasil penyelidikan dan analisan CCTV dulu. Biarkan penyidik bekerja dulu untuk mengidentifikasi siapa pelakunya," ucapnya.
Berita Rekomendasi