Saksi Kasus Perusakan Pos Polantas Masih Enggan Diperiksa
Selain menganalisa puluhan CCTV demi mendapatkan profil pelaku, penyidik juga masih menunggu kesediaan saksi-saksi lain untuk diperiksa
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Selatan dibantu Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini fokus mencari tahu profil pelaku perusakan dua pos polisi lantas di Jl Trunojoyo dan Senayan, Minggu (10/2/2013) lalu.
Selain menganalisa puluhan CCTV demi mendapatkan profil pelaku, penyidik juga masih menunggu kesediaan saksi-saksi lain untuk diperiksa mengenai profil pelaku perusakan.
"Saat ini, saksi-saksi yang memberikan keterangan masih minim. Ada beberapa yang jadi saksi, tapi mereka masih enggan memberikan kesaksiannya," ucap Rikwanto, Kamis (13/2/2014).
Dijelaskan Rikwanto, saksi-saksi tersebut masih enggan berkomentar, sehingga penyidik masih menunggu kesedian para saksi termasuk pula meyakinkan para saksi untuk mau diperiksa.
Keengganan para saksi ini diperiksa ialah lantaran takut dan khawatir terancam keselamatannya. Pasalnya para saksi sering beraktivitas, beristirahat dan mencari nafkah di sekitar Pospol tersebut.
"Saksi kebanyakan bertempat tinggal dan beraktivitas di tempat yang sama. Jadi mereka takutnya datang lagi rombongan itu," kata Rikwanto.