Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Kasus Perusakan Pos Polantas Masih Enggan Diperiksa

Selain menganalisa puluhan CCTV demi mendapatkan profil pelaku, penyidik juga masih menunggu kesediaan saksi-saksi lain untuk diperiksa

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Saksi Kasus Perusakan Pos Polantas Masih Enggan Diperiksa
Warta Kota/adhy kelana/kla/kla
POSPOL DIRUSAK - Pos polisi di Bundaran Senayan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, dini hari kemarin dirusak sejumlah orang tidak dikenal. Tampak kaca bagian muka dan kedua pintu pospol itu hancur dilempar batu, Minggu (9/2/2014). (Warta Kota/adhy kelana/kla) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Selatan dibantu Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini fokus mencari tahu profil pelaku perusakan dua pos polisi lantas di Jl Trunojoyo dan Senayan, Minggu (10/2/2013) lalu.

Selain menganalisa puluhan CCTV demi mendapatkan profil pelaku, penyidik juga masih menunggu kesediaan saksi-saksi lain untuk diperiksa mengenai profil pelaku perusakan.

"Saat ini, saksi-saksi yang memberikan keterangan masih minim. Ada beberapa yang jadi saksi, tapi mereka masih enggan memberikan kesaksiannya," ucap Rikwanto, Kamis (13/2/2014).

Dijelaskan Rikwanto, saksi-saksi tersebut masih enggan berkomentar, sehingga penyidik masih menunggu kesedian para saksi termasuk pula meyakinkan para saksi untuk mau diperiksa.

Keengganan para saksi ini diperiksa ialah lantaran takut dan khawatir terancam keselamatannya. Pasalnya para saksi sering beraktivitas, beristirahat dan mencari nafkah di sekitar Pospol tersebut.

"Saksi kebanyakan bertempat tinggal dan beraktivitas di tempat yang sama. Jadi mereka takutnya datang lagi rombongan itu," kata Rikwanto.

BERITA REKOMENDASI
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas