Atasi Sampah, Pemprov DKI Harus Kampanyekan Program 3R
Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah provinsi DKI Jakarta diminta terus mengkampanyekan program 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) hingga sampai ke rumah-rumah demi menuntaskan persoalan sampah.
"Solusi teknis yang sangat ditunggu cepat, nanti melalui perangkat yang ada seperti kelurahan hingga ke tingkat RT," ujar Calon Anggota DPD Dapil Jakarta, Rommy dalam pernyataannya, Sabtu(15/2/2014).
Menurut Rommy, reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
"Kampanye seperti ini terbilang sangat murah karena yang disasar adalah perubahan perilaku dari tingkat rumah. Oleh karena itu harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan,"ujarnya.
Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat total keseluruhan sampah yang diangkut pascabanjir mencapai 91.529 ton. Jumlah sampah yang menumpuk di sungai-sungai mencapai 5.698 ton. Lagi-lagi permasalahan sampah di kota Jakarta salah satunya dikarenakan manajemen sampah yang kurang tertata, disamping fasilitas tempat sampah disetiap jalan, juga jumlah armada pengangkut sampah yang sangat minim menambah berat permasalahan sampah yang berdampak nyata seperti banjir dan juga masalah kesehatan serta yang paling parah adalah kerusakan lingkungan.