Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Saling Tembak di Tangerang karena Tak Ada Koordinasi

Alasannya, mereka memiliki tugas pengungkapan masing-masing dan sama sekali tidak tahu jika terkait

zoom-in Polisi Saling Tembak di Tangerang karena Tak Ada Koordinasi
NET
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa saling tembak antara sesama anggota polisi di Jalan Gatot Subroto KM 2, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Sabtu (15/2/2014) petang lalu yang mengakibatkan seorang anggota buser polisi terluka tembak, diakui oleh Polda Metro Jaya memang tidak ada koordinasi antar anggota dalam hal ini.

Alasannya, mereka memiliki tugas pengungkapan masing-masing dan sama sekali tidak tahu jika terkait.

"Memang tak ada koordinasi dalam hal ini. Karena masing-masing punya tugas yang berbeda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Karenanya, kata Rikwanto, terjadi salah paham antarmereka dan terjadi saling tembak. Masing-masing melepaskan tembakan senjata api karena tugas mereka untuk mengungkap kasus tindak pidana.

Seperti diketahui diduga salah paham, Bripka Lasmidi anggota tim buru sergar (buser) satuan reserse kriminal Polsektro Jatiuwung dan Aipda NBB, anggota reserse kriminal Polsektro Tigaraksa saling tembak di Jalan Gatot Subroto KM 2, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Sabtu (15/2/2014) petang.

Akibatnya Lasmidi roboh karena ditembak di dada kirinya. Beruntung nyawanya selamat setelah dilarikan ke rumah sakit. Operasi pengangkatan proyektil peluru di dada kirinya pun berhasil.

Menurut Rikwanto, di negara manapun hal yang terjadi ini bisa saja terjadi.

Berita Rekomendasi

"Walau jarang, di negara manapun ini bisa terjadi," katanya.

Rikwanto menegaskan anggota polisi yang terkait dalam kasus ini diperiksa di Propam Polda Metro Jaya. Tentunya kata Rikwanto akan ada sanksi disiplin terhadap mereka yang nantinya dinyatakan bersalah.

"Ada sanksi disiplin, setelah dilihat apa yang terjadi pada mereka," ujarnya.(Budi Sam Law Malau)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas