Jokowi Serahkan Masalah Spekulan ke Pemkab Bogor
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pihaknya menyerahkan adanya spekulan yang mempermainkan harga tanah di Ciawi
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pihaknya menyerahkan adanya spekulan yang mempermainkan harga tanah di Ciawi yang rencananya akan dibangun waduk kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Tanya Bupati Bogor, itu wilayah Bogor, jangan ikut-ikut wilayah lain. Itu wilayah Bupati," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Jokowi mengatakan, hingga kini Bupati Bogor Rahmat Yasin sejauh ini masih melakukan pendekatan mengenai ganti rugi per meter. Selain itu, proses pembangunan waduk juga masih panjang, mulai dari pembentukan tim khusus pembebasan lahan sampai menentukan titik koordinat.
"Nanti ada ketetapan dari Kemen PU, nanti ada Gubernur Jawa Barat, lalu ke Bupati Bogor, nanti baru ke urusan kita masalah anggarannya," kata Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Cipayung Datar dan Gadog, Kecamatan Ciawi, serta Desa Sukamahi dan Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, meminta harga tanah Rp 15 juta per meter persegi untuk pembebasan lahan pembangunan waduk.
Dari laporan yang diterima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, harga tersebut jauh melampaui nilai jual obyek pajak (NJOP) yang ada di kawasan tersebut, yakni sebesar Rp 300.000 per meter persegi.