Ahok Bantah Ada Pungli oleh Konsultan dalam Proyek Kampung Deret
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah ada pungutan liar yang dilakukan oleh Konsultan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah ada pungutan liar yang dilakukan oleh Konsultan yang ikut berpartisipasi membantu warga menjalankan program pembangunan kampung deret.
"Saya sudah selidiki, itu bukan konsultan yang pungli," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Ahok mengatakan, warga sendiri yang menyepakati adanya penyisihan uang yang diterima setiap Kepala Keluarga dari dana hibah yang diberikan oleh Pemprov DKI untuk melaksanakan program kampung deret.
"itu atas kesepakatan RT ada berita acaranya kumpulan dengan masyarakat. Itukan tukang pada nginep mau kebersihan mau makan. Jadi mereka masing-masing rumah selama pembangunan itu urusan Rp 1 jutaan," kata Ahok.
Ahok justru menduga konsultan yang diduga melakukan pungutan liar tersebut yang memberikan ide agar semua pekerja bangunan diberi upah tambahan.
"Nah konsultan yang ngajarin mereka kumpulin uang itu mungkin ya. Tapi itu bukan kekonsultan, tapi RT yang kumpulin," ucap Ahok.