Ferry Sempat Kontak Istrinya Sesaat Sebelum Pesawat Berangkat
Fifi Irianto (39), istri dari salah satu penumpang Malaysian Air yang hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Fifi Irianto (39), istri dari salah satu penumpang Malaysian Air yang hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing, Ferry Indra Sudaya (41) pada Senin (10/3/2014) masih bersedih lantaran menanti kabar soal suaminya. Ketika dimintai komentarnya soal nasib sang suami, Fifi mengaku pasrah.
Ia saat ini hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar ada mukjizat terkait "Saya hanya menyerahkan semua ini kepada Tuhan. Kemudian, saya berharap maskapai melakukan yang terbaik untuk semua penumpang," kata Fifi.
Perempuan yang telah 10 menikah dengan Ferry ini pun tidak bicara lagi setelah menyampaikan itu. Meski mencoba tegar, tetapi raut wajah dan sorot matanya tidak bisa menyembunyikan kesedihan yang sedang ada padanya. Kesedihan akan kehilangan suami yang selama ini begitu ia cintai. "Mudah-mudahan pesawat bisa ditemukan secepatnya," kata Fifi memberikan jawaban terakhir.
Adik Fifi bernama Simon (38) kepada Warta Kota menjelaskan saat ini tiga keluarga orang dari keluarga mereka, Henri, Santi dan Ratnawati (Istri Herry Indra Suadaya (34)) sudah bertolak ke Malaysia untuk mempermudah proses pendataan dua anggota keluarganya, Ferry dan Herry yang turut hilang bersama ratusan penumpang lainnya.
"Mereka berangkat tadi siang, bersama orang dari maskapai Malaysian Air," katanya.
Simon berkisah, dari pihak keluarga sebelumnya tidak mempunyai firasat apa-apa sebelum pesawat yang ditumpangi Ferry dan Herry hilang.
"Terakhir Ferry kasih kabar ke istrinya saat dia sampai di Malaysia. Dia bilang sebentar lagi akan melanjutkan perjalanan ke Beijing. Itu kontak terakhir mereka," kata Simon.
Dikaruniai seorang anak bernama Joy Shelin (9), kata Simon, hubungan rumah tangga Ferry dan Fifi selama ini baik-baik saja. Ferry pun menurut Simon sering pergi ke Cina untuk urusan bisnisnya.
"Jadi Ferry itu pergi berempat dengan Herry dan dua rekannya. Yang beliin tiket itu temannya. Mereka ada urusan bisnis menemui suplier barang di sana," kata Simon.
Pantauan Warta Kota, dari petang hingga malam hari, kediaman Ferry di Perumahan Citra Garden V, Kalideres, Jakarta Barat, tampak sepi. Pagar rumah dikunci rapat-rapat.
Hanya beberapa kerabat yang terlihat datang, tetapi mereka tidak mau memberikan statemen. Sementara, dari luar pagar, hanya terdengar samar-samar perbincangan para penghuni rumah yang menyambut kerabat.